Mengawali sambutannya, kapolda mengucapkan terimakasih atas kehadiran saudara sekalian, karena kegiatan ini merupakan tradisi yang baik yakni sebagai media penyampaian informasi kepada masyarakat mengenai situasi kamtibmas yang terjadi maupun hasil kinerja Polda Bengkulu dan jajaran secara umum selama tahun 2010.
Pada kesempatan ini juga, saya selaku Kapolda Bengkulu menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bengkulu yang telah berperan aktif membantu Polda Bengkulu dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif guna mensukseskan jalannya pemilu kada 2010 di Propinsi Bengkulu hingga pelantikan Gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2010 – 2015 berjalan dengan tertib dan lancar. Begitu juga, kepada masyarakat Bengkulu Utara yang baru saja melaksanakan pemilu kada , saya mengucapkan selamat dan terima kasih karena secara umum pemilu berjalan dengan tertib. Dan pemilu kada di Bengkulu Utara merupakan pemilu kada terakhir di seluruh Indonesia pada tahun 2010. Saya yakin dan percaya , saat ini masyarakat Bengkulu semakin dewasa dalam berdemokrasi.
Dan tidak lupa saya selaku Kapolda Bengkulu berserta staf dan jajaran mengucapkan Selamat Hari Natal Tahun 2010 khususnya bagi umat Kristiani, serta Selamat Tahun Baru 2011 bagi kita sekalian.
"Perlu saya sampaikan bahwa secara umum situasi kamtibmas di jajaran Polda Bengkulu selama tahun 2010 dalam situasi aman dan relatif kondusif. Parameter ini dapat dilihat dari aktifitas masyarakat dan roda perekonomian diwilayah hukum Polda Bengkulu berjalan dengan normal. Disisi lain dari data beberapa kasus menonjol yang terjadi pada tahun 2010 pada umumnya masih merupakan kejahatan yang tergolong kedalam kejahatan konvensional (conventional crime ), " kata kapolda.
I. BIDANG PEMBINAAN a. Rekrutmen Personil 1) Polda Bengkulu dalam hal ini Biro Personalia telah melaksanakan werving /penerimaan Bintara baru Ta. 2010 sebanyak 61 orang ( Polki : 53 orang dan Polwan : 8 orang ), penerimaan Akpol Ta. 2010 sebanyak 5 orang. Sedangkan untuk PPSS ( Perwira Polisi Sumber Sarjana ) nihil.
2) Penerimaan baik Caba, Akpol maupun PPSS dilaksanakan dengan prinsip - prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
2) Penentuan kuota terkait kebijakan Local Boys For The Local Job.
3) Sampai dengan tahun 2010 , jumlah personil Polda Bengkulu dan jajaran sebanyak 4557 orang ( DSPP = 11.559) terdiri dari :
a. Polri : 4350 orang ( DSPP = 10.590)
b. PNS : 207 orang ( DSPP = 969)
b. Pengawasan
1) Pengawasan internal secara struktural dilakukan oleh Itwasda Bengkulu, Bid Propam yang dibantu Bid Binkum terkait administratif, disiplin, etika profesi dan tindak pidana oleh oknum Polri. Pengawasan fungsional untuk kontrol penyidikan dilakukan oleh pengawas penyidik.
2) Pada tahun 2010 untuk pelanggaran Disiplin yang dilakukan oleh oknum anggota Polda Bengkulu dan jajaran pada tahun 2010 sebanyak 81orang terdiri dari 74 pelanggaran disiplin, 3 kode etik profesi dan 4 pelanggaran pidana.
Dari pelanggaran yang terjadi selama tahun 2010, telah dikenakan sanksi seperti : pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari dinas Polri ; Penundaan UKP; Penempatan di tempat khusus; Penundaan pendidikan dan Teguran tertulis.
c. Reward and Punsihment
1) Reward
Pada tahun 2010 Polda Bengkulu telah memberikan reward (penghargaan) kepada anggota Polri yang berprestasi yakni : 8 (delapan) personil Polres Rejang Lebong, 1 pama dan 7 bintara yangt telah berhasil mengungkap lading ganja 2 Ha di Talang Nangka Desa Sinar Gunung kec. Sindang Dataran kab. Rejang Lebong.
b) Polres Bengkulu Utara menerima Penghargaan Terbaik dari Kapolri jenderal Pol. Drs. Timur Pradopo terkait keberhasilan dalam pengungkapan tindak pidana korupsi di Kab. Bengkulu Utara.
c) Polda Bengkulu memberikan Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun, 16 tahun dan 24 tahun kepada 23 personil Polda Bengkulu dan jajaran
2) Punishment
Meskipun pembinaan oleh pimpinan di semua level organisasi Kepolisian terus dilakukan, namun terhadap anggota yang melanggar disiplin, kode etik, maupun pidana secara tegas tetap diberikan sanksi.
Pada Tahun 2010, Polda Bengkulu telah melakukan PTDH (Pemberhentian Tidak dengan Hormat) terhadap personil Polda bengkulu dan jajaran yang melakukan pelanggaran sebanyak : 2 (dua ) orang yakni :
1) Briptu SOLEHUDIN kesatuan Samapta Polda Bengkulu, melanggar pasal 5 huruf a PP RI No. 02 tahun 2003 ( Surat Keputusan nomor : KEP/56/III/2010 tanggal 22 MARET 2010).
2) Aiptu AR. TAMBUNAN kesatuan Reskrim Polda Bengkulu, melanggar Pasal 14 ayat (1) huruf a PP RI No.1 tahun 2003 (Surat keputusan Nomor : SKEP/102/V/2010 tanggal 24 Mei 2010).
II. BIDANG OPERASIONAL
a. Kamseltibcar lantas
1) Kecelakaan lalu lintas Tahun 2010 : 491 perkara ( turun 240 atau 32,83 % dibanding Tahun 2009 : 731 perkara).
2) Korban Meninggal dunia (MD) : 222 ( turun 109 atau 32,93 % dibanding Tahun 2009 : 331 )
3) Korban luka berat (LB) : 258 (turun 39 atau 13,13 % dibanding Tahun 2009 : 297).
4) Korban Luka ringan (LR) : 267 ( turun 574 atau 68,25 % dibanding Tahun 2009 : 841).
5) Kerugian materiil mengalami kenaikan sebesar 31,44 % ( Tahun 2009 : Rp. 1.577.275.000 dan Tahun 2010 : Rp. 2.073.265.000 )
Meskipun dari data pada tahun 2010 menunjukkan penurunan Angka - angka tersebut, masih menjadi tantangan dan memerlukan kerja keras dan sinergitas Polda Bengkulu dan semua pihak yang terkait. Selain itu juga adanya peningkatan kepatuhan hukum masyarakat, untuk terus - menerus berupaya meningkatkan kualitas berlalu - lintas di Propinsi Bengkulu karena kecelakaan lalu - lintas berawal dari pelanggaran terhadap aturan dan etika berlalu – lintas di jalan raya.
Namun dalam situasi dan kondisi umum lalu - lintas di Bengkulu saat ini, dengan segenap potensi dan kemampuan yang ada, Polda Bengkulu dan jajaran telah dapat mengamankan dengan baik lalu - lintas mobilitas massa selama berlangsungnya pemilu kada 2010 , demikian juga mengamankan arus mudik - balik pada hari Lebaran, mudah - mudahan demikian juga sampai dengan menyambut tahun baru 2011 nanti.
Dalam rangka peningkatan jasa pelayanan Kepolisian sebagai wujud komitmen, dalam hal ini Dit lantas Polda Bengkulu berupaya meningkatkan efektivitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik, dengan melalui terobosan :
1) Pelayanan pengurusan SIM, STNK dan BPKB (SSB) baik di Polda maupun Polres sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sehingga tidak ada lagi istilah SIM tembak.
2) Pelayanan perpanjangan SIM keliling dan SIM corner.
3) Pengesahan STNK Drive Thru.
4) Layanan pengantaran perpanjangan STNK ditempat.
5) Mengembangkan Traffic Management Centre (TMC).
b. Gangguan Kamtibmas / Kriminalitas
1) Total tindak pidana yang terjadi selama tahun 2010 memperlihatkan adanya kenaikan 313 perkara atau 10 % ( tahun 2009 : 3.208 perkara dan tahun 2010 : 3.521 perkara).
2) Penyelesaian kasus selama tahun 2010 mengalami kenaikan 4 % (tahun 2009 : 1.722 perkara ( 54 % ) dan tahun 2010 : 2.032 perkara (58 %)).
3) Gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Bengkulu selama tahun 2010, paling banyak terjadi di Polres Bengkulu : 1.305 perkara, disusul Polres Bengkulu Utara : 627 perkara; Polda Bengkulu : 415 perkara; Polres Rejang Lebong : 321 perkara ; Polres Bengkulu Selatan : 272 perkara ; Polres Seluma : 145 perkara ; Polres Kaur : 140 perkara ; Polres Mukomuko : 126 perkara ; Polres Kepahiang : 111 perkara dan Polres Lebong : 59 perkara.
4) Tindak pidana yang terjadi dibagi menjadi empat klasifikasi :
a) Kejahatan konvensional Seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, pembunuhan, penganiayaan, penipuan, penggelapan, perjudian, pengrusakan dan pemerkosaan serta pencurian dengan pemberatan.
* Dalam tahun 2010 telah terjadi : 3.284 perkara (naik 334 perkara atau 11 % ),daripada tahun 2009 yang terjadi 2950 perkara.
* Penyelesaian pada tahun 2010 sebanyak 1776 perkara (54 %), dan tahun 2009 sebanyak 1.469 perkara (49.7%). Jadi mengalami kenaikan 4,3 %.
b) Kejahatan Transnasional, beberapa kejahatan yang di golongkan pada tingkatan trans nasional ini antara lain : Terorisme, Illegal Drug Trafficking, Arms Smugling, Money Laundring, Trafficking In Person (Woman & Children), Cyber Crime Serta International Economic Crime.
* Dalam tahun 2010 telah terjadi : 153 perkara (turun 13 perkara atau 7,8 % ), pada tahun 2009 yang terjadi 166 perkara.
* Penyelesaian pada tahun 2010 sebanyak 174 perkara (113,7 %), dan tahun 2009 sebanyak 155 perkara (93,4 %). Jadi mengalami kenaikan 20,3 %.
c) Kejahatan terhadap kekayaan negara Penggolongan atas berbagai kejahatan kedalam katagori ini merupakan tindak kejahatan yang secara langsung dan / atau tidak langsung dapat menimbulkan kerugian pada kekayaan negara.
* Dalam tahun 2010 telah terjadi : 58 perkara (turun 13 perkara atau 7,8 % ), pada tahun 2009 yang terjadi 71 perkara.
* Penyelesaian pada tahun 2010 sebanyak 56 perkara (96,5%), dan tahun 2009 sebanyak 77 perkara (108,4 %). Jadi mengalami penurunan 11,9 %.
d) Kontijensi, seperti unjuk rasa, kegiatan makar/separatisme , rusuh massal, konflik sara, bencana alam , dll
* Dalam tahun 2010 telah terjadi : 26 perkara (naik 5 perkara atau 2,4 % ), pada tahun 2009 yang terjadi 21 perkara.
* Penyelesaian pada tahun 2010 sebanyak 26 perkara (100%), dan tahun 2009 sebanyak 21 perkara (100 %).
5. Pemberantasan Korupsi
a) Pada tahun 2010, Polda Bengkulu telah menangani tindak pidana korupsi sebanyak 13 perkara.
b) Tersangka yang berhasil diamankan sebanyak 13 orang.
c) Kerugian Negara yang ditimbulkan sebanyak Rp. 8.202.951.546 ( belum final karena masih menunggu hasil audit BPKP )
d) Polres Bengkulu Utara memperoleh penghargaan terbaik dalam pengungkapan tindak pidana korupsi tahun 2010 dari mabes Polri
6. Kejahatan Narkoba
a) Pada tahun 2010 telah terjadi : 148 perkara (turun 14 perkara atau 8,6 % ), pada tahun 2009 yang terjadi 162 perkara.
b) Penyelesaian kasus sebanyak 135 perkara (93,8%), dan tahun 2009 sebanyak 153 perkara (94 %).
c) Tersangka narkoba yang berhasil diamankan sebanyak 207 orang.
d) Barang Bukti yang berhasil diamankan :
* Ganja sebanyak 11,725.52 gram
* Batang ganja sebanyak 1.047
* Biji ganja sebanyak 149
* Ekstasi : 10 butir
* Shabu – shabu : 36.24 gram
III. OPERASI KEPOLISIAN TAHUN 2010
Dalam rangka mengatasi berbagai gangguan keamanan di Propinsi Bengkulu, Polda Bengkulu dan jajaran telah menggelar operasi kepolisian terpusat maupun mandiri kewilayahan sebanyak 11 kali meliputi :
a. OPERASI ZEBRA SIMPATIK NALA 2010
* Sasaran : terwujudnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas melalui tindakan persuasif;
* Waktu : 1 s.d 22 Februari 2010
* Hasil : Tilang = 945 lembar
Teguran = 3410 lembar
b. OPERASI PIJAR NALA 2010
* Sasaran : pencurian arus listrik di tempat – tempat usaha dan pemukiman
* Waktu : 1 s.d 21 Maret 2010
* Hasil : Pelanggaran 89 kasus dan kekayaan negara yang berhasil diselamatkan Rp. 158.300.000,-
c. OPERASI UAN NALA 2010
* Sasaran : Ujian Akhir Nasional pada tingkat SD, SLTP, SLTA
* Waktu : 22 Maret s.d 12 Mei 2010
* Hasil : Pendistribusian soal ujian lancar dan Pelaksanaan ujian
berjalan tertib
d. OPERASI PEKAT I NALA 2010
* Sasaran : penyakit masyarakat menjelang Pemilu kada 2010
* Waktu : 24 April s.d 15 Mei 2010
* Hasil : - 136 kasus ( miras 54 kss; Judi 9 kss ; Curanmor 5 kss;
narkoba 8 kss ; Asusila 4 kss ; premanisme 23 kss ;
curat 21 kss ; curas 5 kss ; pornografi 2 kss )
- Tersangka 220 orang
e. OPERASI HUTAN NALA 2010
* Sasaran : pencurian kayu dan perambahan hutan
* Waktu : 23 Juli s.d 13 Agustus 2010
* Hasil : - 23 kasus
- 28 tersangka
- Barang Bukti : kayu sebanyak 271 m3; rotan 200 batang ; chainsaw 3 unit ; parang 24 bilah ; bom molotov ; kapak tebang 1 buah ; ranmor r.6 = 1 unit ; ranmor r.2 = 7 unit
f. OPERASI PEKAT II NALA 2010
* Sasaran : pencurian kayu dan perambahan hutan
* Waktu : 22 Juli s.d 10 Agustus 2010
* Hasil : - 134 tersangka
- 51 kasus ( Miras : 16 kasus ; Petasan : 9 kasus ; Asusila : 8 kasus ; Perjudian : 8 kasus ; narkoba : 6 kasus ; Premanisme : 5 kasus )
g. OPERASI KETUPAT NALA 2010
* Sasaran : Perayaan hari raya Idhul Fitri 1431 H
* Waktu : 1 s.d 20 September 2010
* Hasil : - Lakalantas : 34 ; MD : 8 orang ; LB : 10 orang ; LR : 9 orang
h. OPERASI PETI NALA 2010
* Sasaran : penambangan liar dan tidak sesuai dokumen perijinan
* Waktu : 11 Oktober s.d 1 Nopember 2010
* Hasil : - 13 kasus
- 18 pelaku
- Barang Bukti : 1 unit mobil truck ; 1 unit alat berat ; 2 unit r.4 ; dokumen perijinan dan peralatan tambang.
i. OPERASI JARAN NALA 2010
* Sasaran : pencurian kendaraan bermotor
* Waktu : 5 s.d 24 Nopember 2010
* Hasil : - 26 tersangka
- Barang Bukti : 41 unit ranmor R.2 ; kunci T 5 buah ; HP 4 unit ; sajam 3 bilah ; dan onderdil R.2.
j. OPERASI ANTIK NALA 2010
* Sasaran : penyalahgunaan narkoba
* Waktu : 29 Nopember s.d 21 Desember 2010
* Hasil : - 5 kasus
- 9 tersangka
- Barang Bukti : 15 gram ganja ; 13 linting ganja ; 0,09 gram sabu – sabu ; 250 botol miras ; 380 botol jamu.
k. OPERASI LILIN NALA 2010
* Sasaran : perayaan Hari Natal 2010 dan Tahun Baru 2011
* Waktu : 24 Desember s.d 2 Januari 2010
* Hasil : Masih berlangsung
Operasi Lilin Nala 2010 ini merupakan Operasi Kepolisian Kewilayahan Kendali Pusat, berlangsung 10 hari (24 Desember 2010 s/d 2 Januari 2010).
Tugas pokok operasi ini adalah Harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan pre-emptif dan preventif bernuansa kemanusiaan dengan titik berat pada perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat, didukung kegiatan deteksi dan penegakan hukum guna menjamin keamanan dan ketenteraman masyarakat yang merayakan natal dan tahun baru.
Sasaran yang menjadi prioritas pengamanan tempat (tempat ibadah dan tempat perayaan natal dan tahun baru, pusat perbelanjaan, pemukiman, jalur lalu lintas, terminal bus, , bandara, pelabuhan laut , tempat wisata / rekreasi), orang - orang yang merayakan Natal / tahun baru, yang dalam perjalanan, berekreasi / berlibur, berbelanja, kegiatan (ibadah, rekreasi, merayakan tahun baru).
Brand Polda Bengkulu dan Polres – Polres
Dalam rangka memotivasi personil Polda Bengkulu dan jajaran untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat , maka satuan wilayah membuat brand ( motto ) , yakni :
a. Polda Bengkulu : BERFIKIR FOKUS , BERTINDAK SELEKTIF
b. Polres Bengkulu : TIADA HARI TANPA KAWAN BARU
c. Polres Bengkulu Utara : MELAYANI TIADA HENTI
d. Polres Bengkulu Selatan : KAMI PEDULI
e. Polres Rejang Lebong : HADIR UNTUK BERSAMA
f. Polres Seluma : BERSAMA KITA MAJU
g. Polres Kaur : MULAILAH TERTIB DARI SENDIRI
h. Polres Kepahiang : SERIBU KAWAN
i. Polres Lebong : POLRES LEBONG ADALAH BAGIAN DARI MASYARAKAT
j. Polres Mukomuko : KAMI ADA UNTUK ANDA
Berkaitan dengan pengamanan pilkada , Polda Bengkulu dan jajaran telah melaksanakan giat pengamanan pemilu kada baik di tingkat kabupaten maupun propinsi di Bengkulu dengan aman dan sukses. Polda Bengkulu menurunkan kekuatan personil sejumlah 3007 orang, dan dibantu dari unsur TNI sejumlah 1 batalyon + 225 pers TNI serta Linmas sebanyak 7.982 orang.
Dan pada penghujung akhir tahun 2010, Polres Bengkulu Utara melaksanakan operasi mandiri kewilayahan yakni pengamanan pemilu kada yang diikuti oleh 5 pasang calon. Kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
IV. PREDIKSI DAN ANTISIPASI PERKEMBANGAN KAMTIBMAS TAHUN 2011
a. Prediksi
1) Suhu politik diperkirakan meningkat terkait dengan pelaksanaan Pemilu kada putaran II Kab. Kaur, pemilu kada Bengkulu Tengah ( Benteng ), Gugatan Tim Diah dan Puspa dalam Pemilukada BU dan persidangan gubernur Bengkulu Agusrin M. Najamuddin di PN Jakarta Pusatdalam kasus Dispendagate.
2) Belum selesainya permasalahan tapal batas antara Kab. Bengkulu Utara dengan Kab. Lebong , sehingga dapat berpotensi menimbulkan gangguan keamanan yang berbentuk konflik horizontal.
3) Banyaknya kasus kejahatan yang cenderung masih tinggi seperti pencurian kendaraan bermotor, jambret bermotor dan perampokan serta kejahatan lainnya menjadi tantangan Polda Bengkulu dan jajaran untuk melakukan upaya pencegahan dengan melibatkan stakeholders dan penegakan hukum yang tegas dan humanis untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mendukung iklim investasi.
4) Peredaran narkoba di propinsi Bengkulu masih menjadi target karena posisinya yang sangat strategis , dan masih rendahnya kepedulian masyarakat terhadap bahaya narkoba.
b. Antisipasi
Langkah - langkah antisipasi dilakukan dengan :
1) Mengoptimalkan segenap sumber daya manusia Polda Bengkulu dan jajaran termasuk sarana dan prasarana pendukung meskipun dalam kondisi yang sangat terbatas.
2) Melakukan deteksi dini menyentuh akar permasalahan, mengutamakan tindakan pre-emptif dan preventif (fungsi Samapta sebagai Back Bone operasional)
3) Melakukan penegakan hukum dengan tegas dan humanis berdasarkan prosedur dan ketentuan perundang - undangan yang berlaku serta menghormati Hak Asasi Manusia.
4) Melakukan pendekatan / silahturahmi kamtibmas terhadap toga / tomas / toda untuk bersama-sama menciptakan dan memelihara kamtibmas yang lebih kondusif baik sebelum, selama maupun setelah pemilu kada
5) Memonitor terhadap kisaran suara / reaksi yang berkembang yang dapat berpotensi timbulnya konflik horisontal dan melakukan tindakan hukum terhadap pelaku tindak pidana yang terjadi.
6) Meningkatkan kerjasama / kemitraan media dan aparat penegak hukum dalam cipta kamtibma di bkl melalui pemberitaan yang berimbang,dan faktual
7) Meningkatkan profesionalisme , disiplin , kemampuan serta tanggung jawab setiap anggota Polda Bengkulu dalam melaksanakan tugas
c. Penekanan Kapolda
1) Bidang Pembinaan
> Berikan penghargaan kepada personil Polri dan masyarakat yang memberi informasi dan membatu Polri khususnya untuk perkara – perkara yang menjadi perhatian public
> Untuk pinjam pakai senjata api, agar dilakukan proses secara selektif dan sesuai dengan prosedur , apabila tidak lulus psikotes agar tidak diberi ijin pinjam pakai senpi.
> Tidak ada lagi anggota Polda Bengkulu dan jajaran yang terlibat narkoba , panggil anggota yang terindikasi menggunakan narkoba dan berikan arahan serta tindakan.
2) Bidang Operasional
* Para pejabat harus memiliki brand apa yang akan ditonjolkan yang berguna bagi kesatuan dan masyarakat serta dapat menjadi motivasi bagi anggota.
* Merencanakan kegiatan coffee morning dengan elemen masyarakat. Sehingga keberadaan Polri di tengah – tengah masyarakat benar – benar dapat dirasakan .
* Agar mengkoordinir dan mengarahkan kepada Polres – Polres untuk menghidupkan kembali kegiata bankompol dan melaksanakan kerja sama dengan ORARI dan RAPI baik tingkat Propinsi maupun kabupaten.
* Berdayakan tomas , toda, dan toga serta FKPM di tingkat Polres . Karena hal ini merupakan salah satu konsep untukm melawan teroris.
* Tingkatkan kembali Commander wish dengan memaksimalkan personil baik lantas maupun samapta.
Dari informasi yang telah disampaikan tersebut, sampai saat ini Polda Bengkulu telah berupaya semaksimal mungkin melakukan tugas pokoknya dalam memberi perlindungan, pengayoman dan pelayanan, Harkamtibmas dan penegakan hukum, serta dengan obyektif dan konsekuen melakukan tindakan tegas kepada oknum - oknum Polri yang terbukti melakukan penyimpangan.
Kepada semua warga masyarakat dan juga wartawan, kami sampaikan penghargaan dan ucapan terimaksih atas segala masukan, kontrol, koreksi, kritik, saran dan berbagai partisipasinya selama ini kepada Polri khususnya Polda Bengkulu.
Kami yakin semua itu dilakukan karena kecintaan, rasa ikut memiliki dan tanggungjawab bersama untuk menjadikan Polda Bengkulu lebih baik. Ke depan, dengan didasari tekad dan komitmen yang kuat untuk mengabdi sebagai Polisi pelayan pada era transparansi dan akuntabilitas publik, diharapkan semua pihak dan warga masyarakat secara langsung maupun tidak langsung dapat melakukan kerjasama pengawasan atas kinerja Polda Bengkulu guna membangun Polri yang dipercaya dan memenuhi tuntutan / harapan masyarakat.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, kiranya dapat bermanfaat bagi segenap rekan wartawan sebagai bahan untuk disajikan kepada publik dalam mencermati situasi Kamtibmas tahun 2010 dan membangun antisipasi situasi tahun 2011. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan-Nya kepada kita sekalian dalam melanjutkan tugas pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan negara tercinta.