ARGA MAKMUR - Polres Bengkulu Utara Turunkan Ratusan Personel dalam rangka Pengamanan Pilkada yang dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2010. Pemilu kada kali ini diikuti oleh 5 ( lima) pasang calon sesuai dengan penetapan oleh KPU Bengkulu Utara yakni : pasangan Diah Nurwiyanti Agusrin/Anton, pasangan, Imron Rosyadi/Mian, Gunadi/Saluma Haris, Halilul/Burman dan pasangan Puspita Juwita/Abdul Rohim.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Bengkulu Utara Eko Sugianto, para calon peserta pemilu kada ini selanjutnya diberi waktu untuk melaksanakan kampanye menselama 14 hari.
Dari lima pasangan calon peserta Pemilu Kada Bengkulu Utara, satu di antaranya calon "incumbent", yakni Imron Rosyadi dengan normor urut dua. Imron berpasangan dengan Mian. Pasangan ini diusung oleh partai Golkar, karena Imron merupakan Ketua DPD II Golkar Bengkulu Utara.
Sedangkan Wakil Bengkulu Utara, Salamun Haris pada pemilu kada tersebut berpasangan dengan Gunandi dan diusung oleh partai PKS. Namun, Salamun Haris tetap mengambil posisi kedua.
Sementara istri Gubernur Bengkulu Agusrin M. Najamudin, Diah Nurwiyanti yang diusung Partai Demokrat dan beberapa partai kecil lainnya berpasangan dengan Anton, salah seorang tokoh masyarakat Rejang di daerah itu.
Pengamanan pemilu kada
Guna mengatisipasi hal – hal yang dapat menggangu jalannya pemilu kada Bengkulu Utara, Polres Bengkulu Utara yang diback up Polda menurunkan kurang lebih 500 personel . Hal ini dibenarkan oleh Kapolda Brigjen Pol. Drs. H. Hurhanuddin Andi, MH melalui kapolres BU AKBP Harries Budiarto, S.Ik, M.Si.
“ Dalam pelaksanaan pengamanan pemilukada , Personil Polri akan dibantu oleh instansi samping seperti TNI dan satpol PP serta linmas , hal ini untuk meningkatkan keamanan pilkada dan ketertiban masyarakat selama berlangsung pemilu kada, “ ujar kapolres .
Beliau juga menambahkan, petugas pengamanan tersebut akan menempati setiap tempat pemungutan suara(TPS) dan pusat penyelenggara serta kantor pemerintah seperti KPU, Pemda dan beberapa pusat publik.
"Jika nantinya dilihat kondisi memerlukan penambahan personel polisi maka dapat diturunkan lagi anggota dari Polda dan Polres setempat,"tambah kapolres .
Tetapi kapolres menghimbau kepada seluruh masyarakat di daerah Bengkulu Utara untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan situasi yang kondusif. “Hindari tindakan – tindakan yanf dapat memancing timbulnya konflik antara warga karena hal itu akan dapat merugikan tatanan kemasyarakatan yang selama ini telah terjalain dengan solid, “ ujar kapolres. (hms)